Harga BBM Naik, Harga Pangan di Surakarta Stabil
Surakarta, Pos Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta memastikan harga bahan pokok masih terkendali setelah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pemantauan harga bahan pokok terus dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Surakarta guna memastikan komoditas pangan tidak mengalami kenaikan harga ekstrem.
“Hasil laporan sementara yang disampaikan adalah terkait dengan pasokan bahan pokok penting Solo masih aman, seperti telur, ikan, daging, cabai, beras, dan sebagainya,” jelas Kepala Disdag Kota Surakarta, Heru Sunardi.
Heru menjelaskan, meski harga sejumlah bahan pokok stabil, namun beberapa komoiditas mengalami kenaikan salah satunya beras.
“Ada beberapa komoditas pokok yang mengalami kenaikan harga. Salah satunya beras di kisaran Rp 500/kg. Di sisi lain, justru terjadi penurunan harga telur ayam, yakni dari di kisaran Rp 28.000/kg menjadi Rp 25.000/kg," paparnya.
Meski begitu, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi, yakni operasi pasar jika harga berpotensi terus mengalami kenaikan. Ia meminta masyarakat tidak khawatir dengan pasokan bahan pokok.
"Kalau selama harga masih terkendali, pasokan masih aman ya kami tidak operasi pasar. Namun apabila ada potensi dan gejala, kami secepatnya ambil langkah. (Operasi Pasar dilakukan) yang jadi indikator kalau setiap hari harga naik terus, semacam alarm," papar Heru.
Pada kesempatan yang sama, ali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, akan melihat inflasi 1-2 bulan ke depan. Beberapa permasalahan yang mungkin terjadi mulai dari suplai, distribusi, atau potensi ada penimbunan-penimbunan.
"Dampak kenaikan BBM seperti apa, komoditas apa saja yang naik pasca BBM dinaikkan. Yang jelas kami akan monitor terus, kami cari permasalahannya. Ini yang harus diantisipasi, tapi yang dua tadi (suplai dan distribusi) kami pantau terus. OP pasti yang sudah sering kami lakukan," terang Gibran.