Gunungkidul Lolos Seleksi Program Smart City Kominfo
Gunungkidul - Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), lolos seleksi Program Gerakan Menuju 100 Smart City. Kegiatan diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Integrasi data antarorganisasi perangkat daerah (OPD), menjadi nilai lebih Program Kota Pintar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul. "Dari integrasi infrasrtuktur TIK, integrasi sistem elektroniknya," ujar Kabid Layanan Informatika Diskominfo Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, Senin (11/3).
Sistem informasi desa di Gunungkidul, misalnya. Telah terintegrasi dengan sistem informasi administrasi kependudukan. Masyarakat pun kian mudah dalam mendapatkan layanan.
"Kalau masyarakat membutuhkan layanan di desa, pihak desa tinggal memasukkan NIK saja. Maka, data yang dibutuhkan langsung keluar. Tidak perlu lagi isi-isi formulir," ucapnya. "Data pokok kependidikan (dapodik), juga sudah terintegrasi," tambah dia.
Kantor elektronik (e-office) pun telah terintegrasi dengan data kepegawaian. Demikian pula dengan penganggaran dan perencanaan. "Laporan keuangan juga sudah terintegrasi," lanjutnya.
Keunggulan smart city Gunungkidul lainnya, menurut Kelik, menerapkan tanda tangan digital. Sistem diterapkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT). "Ini bisa mempersingkat waktu," jelasnya.
Untuk keamanan dan menghindari penyelewengan data, Pemkab Gunungkidul mendorong tiap OPD yang bekerja sama membuat berita. Admin pun turut bertanggung jawab, karena penangkatannya berdasarkan surat keputusan (SK) bupati.