Gubernur DIY Dorong PDIN Jadi Pionir Pusat Fesyen Nasional
DIY, PosJateng - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwana (HB) X meninjau Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Yogyakarta guna memantau kualitas produk fesyen Industri Kecil Menengah (IKM) yang dihasilkan. Sri Sultan HB X mengatakan, jika kualitas produk terjamin, akan membuka peluang peningkatan pendapatan dan kesejahteraan bagi DIY terutama pelaku IKM.
"Untuk fesyen di Kota Yogyakarta potensinya tinggi. Harapan saya, kita bisa menciptakan desain, yang kalau dijual, levelnya harus bermerk, agar punya harga lebih tinggi," kata Sri Sultan HB X saat mengunjungi PDIN Yogyakarta, Senin (6/2).
Sri Sultan HB X juga mengharapkan sinergitas dalam memasarkan produk fesyen Kota Yogyakarta. Maka ia mendorong pelaku industri fesyen selain meningkatkan kualitas, tetapi juga berjejaring dalam memasarkan produk.
"Potensinya ada, sekarang tinggal membangun kebersamaan jaringan untuk pemasarannya, kata Sri Sultan HB X.
Selajutnya, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM (Disperinkopukm) Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto menilai Kota Yogyakarta memiliki potensi besar dalam industri fesyen. Oleh karena itu, diperlukan ruang untuk mewadahi pelaku-pelakunya dalam mengembangkan kualitas dan memasarkan produk.
"Kota Yogyakarta memang memiliki potensi luar biasa, sehingga untuk memfasilitasinya fokus PDIN Yogyakarta adalah pelayanan riset dan desain industri serta workshop, konseling dan dukungan bagi desainer atau pelaku IKM," kata Tri di PDIN Yogyakarta, Senin (6/2).
Sebagai informasi, melansir Instagram Humas Pemda DIY @humasjoga fasilitas PDIN Yogyakarta terdiri dari ruang pameran, ruang seminar, plaza, ruangan audio visual, ruang diskusi terbuka, perpustakaan, ruang rapat, kantor sewa, hingga co-working space.