Geopark Kebumen Potensi Masuk Global Geopark Network
Bupati, Sekjen UNESCO GGN, Peneliti Utama BRIN, Hanang Samodra, Tenaga Ahli Badan Pengelola Geopark Kebumen, Chusni Ansori saat Ramah Tamah Uji Kelayakan Geoprak Kebumen Menjadi Geopark Dunia. Foto: kebumenkab.go.id
Kebumen, Pos Jateng - Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mendampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) UNESCO Global Goepark Network (GGN), Mr. Guy Martini dalam agenda Uji Kelayakan Geoprak Kebumen menjadi Geopark Dunia. Arif berharap serangkaian agenda yang berlangsung sampai dengan Selasa (18/7) ini dapat berjalan lancar.
“Mr Guy ini adalah tim asesor dari UNESCO yang akan memberikan penilaian langsung tentang kelayakan Geopark Kebumen untuk masuk dalam Global Geopark UNESCO,” ujar Arif seperti dikutip dari kebumenkab.go.id saat Ramah Tamah Uji Kelayakan Geoprak Kebumen Menjadi Geopark Dunia, Kamis (13/7).
Sebagai tambahan informasi, pada kesempatan ini Mr. Guy akan meninjau Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Karangsambung, Pengrajin Batik Kebumen, Anyaman Pandan di Karanganyar, Benteng Vanderwick Gombong, Goa Jatijajar, Goa Barat, Hutan Mangrove Ayah, Pantai Logending, Pantai Menganti, Sepanjang Pantai Selatan Kebumen, Penakaran Penyu, Sentra Pengelolaan Garam di Mirit dan River Tubing di Sendang Dalem Padureso.
Selanjutnya, Arif menjelaskan Geopark Kebumen sebelumnya dikenal dengan dengan Geopark Karangsambung-Karangbolong yang meliputi 22 kecamatan. Sehingga geopark ini memiliki potensi kenampakan alam berupa pegunungan dan laut serta masyarakat dan kebudayaannya.
“Jadi sekarang bukan lagi Geopark Karangsambung-Karangbolong, tapi Geopark Kebumen, meliputi 22 kecamatan,” papar Arif.
Arif bersama berkomitmen melaksanakan rekomendasi dari UNESCO demi perbaikan Geopark Kebumen agar layak masuk Global Geopark UNESCO. Ia berkomitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab Kebumen) akan bersinergi dengan masyarakat dan seluruh stakeholders dalam rangka optimalisasinya.
“Dari kunjungan dan penilaian ini, Mr. Guy nantinya akan memberikan rekomendasi, apa-apa yang masih kurang dan perlu diperbaiki agar Geopark Kebumen layak masuk Global Geopark UNESCO,” tutup Arif.