Genjot SDM, Pemprov Jateng Siap Sekolahkan ASN
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) siap menyekolahkan pegawainya. Merespons pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pelantikan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10).
"Bagi yang masih memiliki kesempatan untuk kuliah lagi, kami persilakan untuk kuliah ke jenjang yang lebih tinggi. Baik S-1, S-2, ataupun S-3," ujar Sekretaris Daerah Jateng, Sri Puryono, di Kota Semarang, Senin (21/10).
Ini dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) Jateng. Sebab, Jokowi menyinggung lima PR dalam periode keduanya: Pembangunan SDM dan infrastruktur, penyederhanaan regulasi dan birokrasi, serta transformasi ekonomi.
Dia mengingatkan, pemprov menyediakan beasiswa bagi ASN yang ingin melanjutkan pendidikannya. Baik di dalam maupun luar negeri. "Kalau tidak (melanjutkan pendidikan), akan tersingkir," ucapnya mengingatkan.
Selain peningkatan SDM, tambah Puryono, pihaknya juga bakal menyederhanakan birokrasi dan mengoptimalkan layanan terhadap publik. Karenanya, "abdi negara" Jateng diminta "melek" teknologi dan proaktif.
Dirinya, mengutip laman Pemprov Jateng, lantas menyinggung pernyataan Ganjar Pranowo kala dilantik sebagai gubernur. Pada 2013 silam.
"Dulu sudah menegaskan, 'Saya itu babunya rakyat. Karena babunya rakyat, harus bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik'. Maka, seluruh jajaran ASN di Pemprov Jateng harus mendukung," tutupnya.