Ganjar Rayu Cina Berinvestasi di Jateng
Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) membuka peluang investasi dan kerja sama bagi pengusaha asal Fujian, Cina. Khususnya pekerjaan infrastruktur fisik dan bidang pariwisata.
"Sektor pariwisata di Jawa Tengah juga memiliki potensi besar untuk digarap," ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Kota Semarang, Jumat (26/4).
Dia mengklaim, iklim investasi di Jateng kondusif. Juga banyak kemudahan yang diberikan pemerintah daerah (pemda). Dus, menjadi lokasi menarik bagi investor mencoba peruntungannya.
"Apalagi, infrastruktur untuk mendukung investasi di Jateng juga sudah cukup terpenuhi," ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Teknologi pengolahan sampah di Semarang dan penerangan jalan di Surakarta merupakan beberapa potensi investasi. Bisa juga menanamkan uang di Candi Borobudur, Telogo Wening, dan/atau Pulau Panjang.
Menurut Ganjar, ada beberapa daerah ramah investasi. Rembang, Karanganyar, Cilacap, Batang, Jepara, Purbalingga, Sukoharjo, Semarang, dan Pekalongan, misalnya.
Dia melanjutkan, kerja sama Pemprov Jateng-Fujian berjalan baik. Terutama di sektor tekstil dan olahan makanan.