Ganjar Diharap Bantu Bayi Penderita Gastroschisis
Temanggung-Orang tua bayi penderita Gastroschisis, Arumi Adiba Nasha yang berprofesi sebagai petani bingung mencari uang untuk biaya operasi anaknya yang mencapai Rp120 juta.
"Kami bingung mencari dana sebesar itu, padahal harus dilakukan operasi secepatnya," kata Asmaul Husna, tante Arumi, Jumat (08/03).
Saat ini, keluarga mengaku sedang kebingungan untuk minta bantuan siapa.
Dirinya pun berharap ada dermawan yang bisa membantu meringankan beban biaya operasi keponakannya yang saat ini harus menggunakan alat bantu.
"Sementara ini kami sedang berusaha mencari bantuan dari daerah kami tinggal, kami juga sudah berusaha mencoba minta bantuan pemerintah kabupaten tetapi belum ada respons," jelasnya.
Ia berharap, kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang biasanya memiliki respons cepat ketika mengetahui warganya yang terkena musibah, dapat membantu meringankan beban kakaknya dalam membiayai operasi anaknya.
"Si kecil ini belum mempunyai BPJS, jadi biayanya harus ditanggung sendiri, oleh karena itu beban ini sangat berat bagi kami," ungkapnya.
Husna juga menjelaskan bahwa Arumi dilahirkan secara prematur di RSI Wonosobo dengan usia kandungan kurang dari delapan bulan. Karena kondisi si kecil yang menderita Gastroschisis maka dirujuk ke RSUD Temanggung.
Arumi mengalami cacat lahir pada dinding perut dan usus keluar melalui lubang di sisi pusar. Bayi tersebut harus dibantu dengan selang pernafasan dan alat bantu lainnya di inkubator.
Arumi merupakan putri pasangan Asif Ghozali (44) dan Suryati (40), warga Desa Sumberejo, Batur, Kabupaten Banjarnegara.