FIFA Ambil Alih Keamanan Piala Dunia U-20 di Indonesia
Jakarta, Pos Jateng - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan mengambil alih seluruh aspek teknis perhelatan Piala Dunia U-20 pada 2023 yang akan digelar di Indonesia, termasuk keamanan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menerangkan, pihaknya bersama PSSI hanya akan bertugas melakukan persiapan sarana dan prasarana (sapras) pendukung.
"Kita hanya mempersiapkan, kendalinya langsung FIFA. Kita hanya mempersiapkan venue, tempat penginapan, transportasi, dan lain sebagainya, hospitality-nya, tetapi semua perintah dikendalikan oleh FIFA karena ini namanya FIFA World Cup U-20, termasuk pengamanan," kata Amali dalam keterangannya, Senin (17/10).
Amali menyatakan, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah momentum langka. Sebab, kesempatan ini baru bisa dirasakan dalam 10 hingga 20 tahun ke depan. Ia juga sangat bersyukur FIFA tidak menganulir keputusan tersebut pascatragedi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober lalu.
"Memang dari FIFA tidak ada perubahan, sejak 2019 sudah diputuskan menjadi tuan rumah. Harusnya Piala Dunia U-20 digelar 2021, tetapi karena ada pandemi, ditunda ke 2023. Oleh karena itu, kita harus manfaatkan betul kesempatan ini. Kita harus tunjukkan kita adalah satu bangsa yang ramah, bersahabat, kemudian kita adalah masyarakat yang suka bola, tetapi benar-benar penuh sportivitas," katanya.
Lebih lanjut Amali mengungkapkan, FIFA telah memberikan beberapa catatan atas persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Salah satunya adalah perbaikan beberapa hal di Stadion Gelora Bung Tomo.
"Ada perbaikan, tapi minor dan mulai Oktober ini akan dimulai renovasi kembali. Jadi, itu apa yang dipersyaratkan FIFA akan dipenuhi dan FIFA sudah ada disini, mereka mengawasi bagaimana perbaikan-perbaikan dan mereka kontrol langsung itu," tandasnya.
Sebagai informasi, perhelatan Piala Dunia U-20 akan digelar enam lokasi, yakni Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Surakarta dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.