Fasilitas Publik di Tegal Tak Ramah Difabel
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
TEGAL - Sejumlah fasilitas publik milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah (Jateng) tak ramah penyandang disabilitas. Seperti kantor "abdi negara".
"Banyak fasilitas publik, termasuk perkantoran pemerintah daerah, yang belum ramah dengan difabel. Ini menjadi agenda kami pada peringatan Hari Disabilitas Internasional," kata pengurus Difabel Slawi Mandiri (DSM), Indra Era Vani, Jumat (25/10).
Baca juga:
Rekrutmen Abdi Negara Belum Prodisabilitas
Penyandang Disabilitas pun Bisa Punya SIM
Pemprov Jateng Segera Bangun Desa Inklusif
Takada lift dan tangga khusus disabilitas. Misalnya. Sehingga, seorang pengurus DSM lainnya, Dede, sulit mengakses gedung pemerintahan.
"Ketika kami akan melakukan aktivitas, sangat sulit. Termasuk (di) toilet," ujarnya yang sehari-hari menggunakan kursi roda.
Gayung bersambut. Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Bakhrun, berjanji, bakal menyampaikan aspirasi DSM ke pemkab.
Menurutnya, pemkab mesti merancang setiap gedung pemerintah ramah bagi disabilitas. Juga menyesuaikan kebutuhan mereka.
"Karena itu, diharapkan pemerintah melibatkan kaum penyandang difabel. Dalam merancang sebuah gedung," ucap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.