Empat OPD Pati Jadi Proyek Percontohan E-Layang
PATI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jawa Tengah (Jateng), ingin pengelolaan tata naskah dinas elektronik (TNDE) melalui aplikasi e-Layang beroperasi per Oktober 2019. Demi meningkatnya indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pati, Indriyanto, menyatakan, pengelolaan TNDE via e-Layang merupakan keharusan di era teknologi. Guna menjawab tantangan ke depan.
"Juga dapat menghasilkan hubungan bentuk baru. Seperti government to citizen (G to C), government to business (G to B), dan government to government (G to G)," ujarnya, baru-baru ini. Indeks SPBE Pati kini 2,76. Masuk kategori cukup.
Dia menambahkan, pengoperasian e-Layang membawa sejumlah manfaat. Terwujudnya percepatan pemerintahan elektronik, salah satunya.
Diharapkan pula menggenjot efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan. Juga penghematan sumber daya, tenaga, kertas, waktu, dan biaya.
Manfaat lainnya, menukil solopos.com, mewujudkan reformasi birokrasi dan kemudahan pengelolaan naskah dinas. "Juga akan meningkatkan keamanan dalam penyimpanan naskah dinas serta keakuratan dan kecepatan dalam pencarian," imbuh Indriyanto.
Empat organisasi perangkat daerah (OPD) menerapkan e-Layang pada tahap awal. Yakni Sekretariat Daerah; Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP); Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP); dan Diskominfo.
Berikutnya diadakan bimbingan teknis untuk empat OPD selaku proyek percontohan. Rencanya digelar har ini hingga 15 Mei. Bimtek kembali digelar Oktober bagi seluruh OPD.