Dukung Pengembangan UMKM, Pemkab Rembang Ciptakan Aplikasi SIPUMA
Acara launching aplikasi SIPUMA, Selasa (17/5). Sumber: rembangkab.go.id
Rembang, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menciptakan aplikasi Sistem Informasi Pelayanan UMKM Maju (SIPUMA) untuk mempermudah akses informasi seputar UMKM, termasuk fasilitasi pengurusan berbagai perizinan. Inovasi tersebut dapat terealisasi berkat kolaborasi antara Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Dindagkop UMKM) Rembang serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Rembang.
Kepala Dindagkop UMKM Rembang, M. Mahfudz menyampaikan, SIPUMA terdiri dari beberapa informasi yang dapat diakses masyarakat, khususnya para pelaku UMKM. Mulai dari informasi pelayanan, pelatihan, event, dan pemasaran.
“Melalui pelayanan berbasis digital ini, masyarakat akan lebih mudah memperoleh atau mendapat layanan, khususnya UMKM. Jadi bisa mengakses program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM. Ataupun upaya untuk memperoleh perizinan,” terang Mahfudz di sela-sela launching SIPUMA, Selasa (17/5).
Mahfudz menambahkan, SIPUMA merupakan aplikasi berbasis website, sehingga nanti akan terintegrasi dengan Rembang Smart City. Untuk mengakses SIPUMA, masyarakat bisa masuk menggunakan nomor induk kependudukan (NIK). Aplikasi berbasis website itu juga ke depannya akan dikembangkan untuk menampilkan produk-produk hasil dari UMKM Rembang.
“Ini kita bangun sekalian tidak lepas dari pusat data Kominfo. Tujuan jangka menengah nanti adalah integrasi ke dalam sistem Rembang Smart City,” ujarnya.
Senada dengan apa yang dikatakan Mahfudz, Kepala Diskominfo Rembang, Prapto Raharjo menyebut, SIPUMA merupakan salah satu bagian program smart city, khususnya dalam mendukung smart economy.
“Smart city dengan berbagai aplikasinya tujuannya adalah (mendukung) layanan publik. Masyarakat akan mendapatkan kemudahan-kemudahan mengakses layanan dan informasi, seperti SIPUMA,” terang Prapto seperti dikutip dari rembangkab.go.id.
Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz pun mengapresiasi terciptanya SIPUMA. Melalui aplikasi itu, para pelaku UMKM bisa lebih mudah mengakses informasi maupun mengembangkan usaha mereka. Menurutnya, UMKM merupakan pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rembang, sehingga dibutuhkan kemudahan akses informasi dan pelayanan bagi pelaku UMKM untuk menunjang percepatan peningkatan kualitas usaha mereka.
“UMKM ini menjadi prioritas di dalam perekonomian kita. Karena UMKM ini di samping mampu bertahan, juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang Abdul Hafidz.