Dorong Geliat Ekonomi, Pemkab Pemalang Gelar Pekan Raya
Pemalang, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang mendorong geliat perekonomian warga dengan menggelar Pekan Raya Pemalang (PRP). Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo berharap, PRP bisa meningkatkan omzet pedagang serta kemakmuran di Kabupaten Pemalang.
“Semoga ini akan mengangkat UMKM dan juga para industri kreatif yang ada di Kabupaten Pemalang,” kata Agung saat membuka Pekan Raya Pemalang Tahun 2022 di Halaman Gedung Serba Guna, Jumat (8/7).
Agung menambahkan, dengan banyaknya stan-stan UMKM dan sejumlah industri kreatif, PRP juga digelar sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan dengan meningkatnya angka ekonomi. Oleh karenya, Ia berharap, kegiatan PRP harus didukung oleh semua pihak, baik dari TNI/Polri, Pemkab, serta seluruh masyarakat.
"Setelah melewati Pandemi Covid-19, kegiatan seperti ini sangat berguna untuk kembali mendorong geliat perekonomian di Kabupaten Pemalang. Terdapat sejumlah stand-stand UMKM dan juga sejumlah industri kreatif ini harus kita dukung, melalui hal tersebutlah upaya kita untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan," ujarnya, seperti dikutip dari instagramnya, @masgungbupatine.
Lebih lanjut, Agung mengimbau masyarakat yang mengunjungi PRP untuk dapat mematuhi protokol kesehatan. Hal ini agar kegiatan PRP tidak menimbulkan klaster penyebaran Covid-19.
“Minimal memakai masker untuk meminimalisir dan melindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Pekan Raya Pemalang, Rasdiyanti mengatakan, bahwa kegiatan ini diharapkan turut mendukung meningkatkan pembangunan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Menurutnya, PRP bukan sekadar pasar malam biasa, namun juga menjadi ajang pameran yang menyediakan barang-barang bermutu tinggi.
“Sesungguhnya perhelatan ini merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak, tidak hanya oleh warga Kabupaten Pemalang, tetapi juga berbagai kalangan baik di dalam maupun di luar Pemalang,” ujar Rasdiyanti.
Rasdiyanti menjelaskan, selain sebagai ajang promosi produk, PRP juga penting dari segi sosial budaya.
“Pekan Raya Pemalang diharapkan menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan budaya Pemalang kepada pengunjung dan dapat pula dimanfaatkan untuk memperkenalkan industri Pariwisata dan potensi daerah kepada dunia luar,” jelasnya.
Rasdiyanti menambahkan, melalui PRP, dunia industri juga akan termotivasi untuk senantiasa menghadirkan produk-produk yang kreatif dan dapat menumbuhkan munculnya bentuk-bentuk ekonomi kreatif bagi masyarakat Kabupaten Pemalang.
“Ekonomi kreatif dapat menjawab tantangan permasalahan jangka pendek dan menengah yang sedang dihadapi sekarang ini, seperti upaya untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi, menyerap pengangguran, mengatasi angka kemiskinan, dan memacu meningkatkan daya saing Industri Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pekan Raya Pemalang dibuka mulai pukul 16.00 WIB sampai 22.00 WIB, selama 10 hari mulai tanggal 8-17 Juli 2022. Adapun jumlah UMKM yang ada di kegiatan ini sebanyak 96 stan se-Kabupaten Pemalang.