DIY Masuki Pancaroba
SLEMAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baru memasuki peralihan musim. Meski di sejumlah wilayah mulai diguyur hujan
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, menerangkan, musim hujan tiba, apabila intensitas curah signifikan. Hingga 50 milimeter dalam 10 hari.
Baca juga:
Awal Musim Hujan di DIY Diprakirakan Melambat
Waspadai ISPA saat Pancaroba
"Sekarang curah hujan masih rendah. Sekitar 2,5 milimeter," ujarnya, Selasa (29/10). Pancaroba tengah berlangsung di Banguntapan, Dlingo, dan Pundo di Bantul serta Turi, Mlati, Nganglik, dan Tempel di Sleman.
BMKG memprakirakan, musim hujan DIY lebih banyak terjadi pada November. Daerah terakhir diprediksi berlangsung di Gunungkidul.
"Akhir Oktober ini, Kulon Progo bagian utara dan Sleman bagian barat sudah mulai hujan. Namun, belum signifikan," tutur dia.
Reni menambahkan, pancaroba berpotensi memengaruhi suhu udara DIY dan sekitarnya. Diyakini takkan sepanas Oktober.
"Curah hujan sudah mulai turun. Sehingga, kondisi udara sudah berangsur-angsur normal kembali. (Sektiar) 30-32 celcius," katanya, menyitir Kedaulatan Rakyat.