Distribusi Logistik Pemilu, KPU Disarankan Ajak BPBD
Kotak suara merupakan salah satu logistik pemilu. (Foto: KPU Kabupaten Probolinggo)
Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam mendistribusikan logistik "pesta demokrasi". Soalnya, sekarang memasuki musim hujan.
"Contoh surat suara. Harus segera disebarkan sekarang, agar masyarakat lebih paham bagaimana cara mencoblosnya. Tidak hanya membayangkan nanti seperti apa," ujarnya saat menerima kunjungan Komisioner KPU Jateng 2018-2023, Kota Semarang, Rabu (2/1).
Seluruh komisioner menemui Ganjar. Yakni. Ketua sekaligus Divisi Keuangan Umum dan Rumah Tangga Yulianto Sudrajat; Divisi Perencanaan dan Logistik Ikhwanuddin; Divisi Data dan Informasi, Paulus Widiyantoro; serta Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Diana Ariyanti.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, juga akan meminta bantuan bupati dan wali kota se-Jateng terkait penyediaan gudang logistik. Soalnya, KPU kerap mengeluh soal lokasi penyimpanan di sejumlah daerah. Sehingga, harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa.
Pada kesempatan sama, Ikhwanuddin menyatakan, KPU butuh gudang di setiap kabupaten/kota untuk menyimpan logistik sebelum didistribusikan ke kecamatan. Pun gudang di tiap kecamatan, sebelum didistribusikan ke desa/kelurahan.
"Tidak semua daerah memiliki gudang. Jika memungkinkan, untuk menyewa. Kami tidak ada pos anggaran untuk sewa gudang. Belum lagi soal pengamanan," ucap dia.