Disparpora Pemalang Alokasikan Rp350 Juta untuk Perbaiki Kolam Renang Olympic

Disparpora Pemalang Alokasikan Rp350 Juta untuk Perbaiki Kolam Renang Olympic Disparpora Pemalang berencana merenovasi kolam renang Olympic. Sumber foto: twitter @disparporapml

Pemalang, Pos Jateng – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pemalang tengah mengusulkan alokasi anggaran ke Plt. Bupati sebesar Rp350 juta untuk merenovasi kolam renang Olympic. Perbaikan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan penyediaan sarana olahraga kepada para atlet renang di Pemalang.

Kepala Disparpora Pemalang, Mualip mengatakan, kolam renang saat ini masih dalam kondisi baik dan tidak ada kebocoran. Namun, kolam renang tersebut mangkrak dan tidak terawat akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun.

"Kalau dilihat kolam itu tidak bocor, semua masih normal, hanya kurang terawat. Karena kemarin pandemi Covid-19, dua tahun dilarang untuk dibuka, jadi tidak ada pengunjung dan akhirnya mangkrak dan rusak. Sehingga sekarang butuh perawatan dan perbaikan kecil saja," kata Mualip melalui keterangannya, Rabu (26/10).

Mualip menambahkan, apabila perbaikan sudah selesai, para atlet renang di Pemalang nantinya dapat memanfaatkan kolam renang Olympic untuk berlatih. Tak hanya itu, menurutnya, Disparpora juga akan menggelar kejuaraan di kolam renang tersebut sebagai upaya menciptakan atlet renang unggulan.

"Jelas kolam itu akan dijadikan tempat latihan sekaligus untuk arena perlombaan jika sudah selesai diperbaiki. Disparpora akan mengadakan lomba renang tingkat kabupaten, agar dapat menilik serta menyaring atlet-atlet renang berprestasi untuk maju di kancah provinsi, nasional bahkan internasional," ujarnya.

Sebelumnya, Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat telah meminta Disparpora untuk mulai membenahi bangunan kolam renang Olympic yang terbengkalai.

“Bangunan terbengkalai Olympic saya sudah perintahkan kepada kepala dinasnya, Pak Mualip untuk dikerjakan minimal kolamnya dulu. Kalau yang lain kan besar tuh, waterboomnya besar kita olympicnya dulu. Minimal olympic kalo tidak terlalu besar masih terjangkau ya kita kerjakan,” kata Mansur, Senin (17/10).