Dispar Kota Yogyakarta Gencarkan Promosi Seni dan UMKM Lokal
Pentas Tari pada Acara Pentas Kangen Jogja 2023 di Kemantren Tegalrejo. Foto: jogjakota.go.id
Kota Yogyakarta, Pos Jateng - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta menggencarkan potensi kesenian dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Acara Pentas Kangen Jogja 2023. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengharapkan melalui kegiatan ini eksistensi daerah di Kota Yogyakarta dapat terjaga melalui optimalisasi potensi lokal.
“Tentu ini memberikan keuntungan kepada kita bahwa semua potensi kita bisa dilihat oleh wisatawan yang sedang berkunjung di sebuah titik yang menjadi daya tarik utama kota Yogyakarta yaitu Malioboro,” papar Wahyu seperti dikutip dari jogjakota.go.id saat Pentas Kangen Jogja 2023 di Kemantren Tegalrejo, Minggu (25/6).
Wahyu melanjutkan, kegiatan ini diperuntukkan bagi masyarakat lokal dan wisatawan Kota Yogyakarta. Sehingga diharapkan masyarakat dan wisatawan dapat hidup berdampingan dengan nyaman.
“Sebuah event yang kita selenggarakan tidak hanya dari untuk dan oleh masyarakat di situ saja, tetapi juga bisa disaksikan oleh wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Yogyakarta,” kata Wahyu.
Sebagai tambahan info, Pentas Kangen Jogja 2023 digelar di Teras Malioboro dengan menampilkan potensi lokal Kemantren Tegalrejo seperti Drama Musikal Kontemporer Vandalisme, Tari Niti Raga, Kesenian Jathilan, Gedrug dan Koesplusan YoBand Plus serta Stand UMKM Tegalrejo.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menuturkan optimalisasi potensi lokal setiap kemantren dapat menjadi daya tarik pariwisata Kota Yogyakarta. Sehingga diharapkan dapat membawa pengembangan ekonomi bagi masyarakat Kota Yogyakarta.
“Potensi yang sudah ada di wilayah itu dapat ditampilkan dengan suasana yang menarik seoptimal mungkin, sehingga memunculkan informasi dan memunculkan daya tarik yang optimal di masyarakat sehingga harapannya Pentas Kangen Jogja Tahun 2023 sebagai label acara ini benar-benar menjadi kangen yang sesungguhnya kangen pariwisata Jogja dan kangen pada pengembangan ekonomi masyarakat secara total,” tutup Aman.