Diperiksa Bawaslu, Ganjar Dicecar 20 Pertanyaan
Semarang - Badan Pengawas Pemilihan Umum Jawa Tengah (Bawaslu Jateng) mencecar 20 pertanyaan kepada Gubernur Ganjar Pranowo saat diperiksa, Jumat (15/2). Pemeriksaan berlangsung sekitar satu jam.
"Aku ora kelingan piro jumlahe (pertanyaan). Cuman apa benar yang undang saya? Ya," ujarnya soal beberapa pertanyaan yang disampaikan kepadanya, beberapa saat lalu.
"Apa benar para kepala daerah? Tidak, karena yang saya undang pribadi," imbuh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mencontohkan pertanyaan dan jawaban lainnya.
Baca juga:
Bawaslu Jateng Panggil Ganjar Pekan Depan
Ganjar Akan Sambangi Bawaslu Jateng Siang Ini
Muhammadiyah Kritik Kepala Daerah Deklarasi Dukung Capres
Kata dia, juga ditanya apakah mengajak kepala daerah untuk mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Jawabnya, "Tidak. Yang saya ajak individu yang kebetulan kepala daerah, dia kader partai dan pendukung koalisi."
Pertanyaan lain terkait izin cuti hingga pemakaian fasilitas negara. Ditegaskannya tak menggunakan fasilitas negara dan acara digelar diadakan hari libur. "Yang libur, libur. Yang tidak libur, ya, harus izin cuti. Pati itu cuti," ucapnya.
Ganjar melanjutkan, acara di Kota Surakarta itu tak cuma deklarasi dukung petahana. Berbagai isu di Jateng turut dibahas.
"Banyak (pembahasan). Ingatkan pelaksanaan pemerintahan, bencana, demam berdarah, reformasi birokrasi dilaksanakan. Nah, terakhir sama-sama pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Maka, kita siapkan dukungan dari kekaderan masing-masing," bebernya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Jateng, Fajar Subhki, menerangkan, pihaknya mengajukan 20 pertanyaan ke Ganjar. Hasilnya, dihimpun dengan keterangan kepala daerah yang hadir dalam deklarasi.