Daerah Rawan di Jateng saat Natal versi Polda

Daerah Rawan di Jateng saat Natal versi Polda Kapolda Jateng, Irjen Rycko Amelza Dahniel, memberikan sambutan sela bersilaturahmi dengan para pimpinan gereja di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (18/12). (Foto: Polda Jateng)

SEMARANG - Kepolisian menilai, sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng) tergolong rawan kala Natal dan tahun baru (Nataru). Umumnya di wilayah perkotaan besar.

"Daerah rawan kota besar. Di Semarang, Solo Raya, dan Banyumas," ujar Kapolda Jateng, Irjen Rycko Amelza Dahniel, di Kota Semarang, Kamis (19/12).

Baca juga:
Operasional Angkutan Barang Dibatasi kala Nataru
Nataru, BPBD Jateng Siagakan Posko Siaga Bencana

Karenanya, Polda Jateng mengerahkan 20 ribu anggotanya. Setara dua pertiga kekuatan. Juga dibantu sekitar 5.000 anggota TNI dari Kodam IV/Diponegoro.

Dia melanjutkan, ada sekira 3.000 gereja di Jateng. Sebanyak 2.800 di antaranya, akan melaksanakan ibadah kala Natal.

Kendati begitu, hanya 138 gereja yang mendapat perhatian khusus. Pertimbangannya, memiliki banyak jemaat dan kegiatan.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen M. Efendi, menambangkan, 2.300 dari 5.000 personel bertugas di daerah masing-masing. Ada pula yang dikerahkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Wilayah kami juga Polda DIY. (Sebanyak) 2.400 dikerahkan dan 2.300 cadangan di tangan saya. Kalau diperlukan, kita back-up," tutupnya, menyitir detikcom.