Cegah Stunting, Dinkes Pati Minta Orang Tua Berikan Protein Hewani pada Anak
Aktivitas pengecekan kesehatan anak di Pati. Foto: jatengprov.go.id
Pati, Pos Jateng - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia, meminta orang tua mulai memberikan protein hewani pada makanan anak. Menurutnya, protein tersebut sangat optimal memenuhi berbagai kebutuhan gizi anak untuk mencegah stunting, atau gangguan pertumbuhan.
Adapun kelompok pangan lauk pauk sumber protein hewani meliputi daging sapi, daging kambing, daging ayam, daging bebek, berbagai jenis ikan, telur dan susu serta hasil olahannya.
“Penting konsumsi protein hewani dalam setiap isi piring makan untuk mencegah stunting, tanpa melupakan konsumsi protein nabati, sayuran maupun buah, sebagai sumber vitamin dan mineral,” kata Aviani Tritanti Venusia saat peluncuran program Isi Piringku, dilansir dari jatengprov.go.id, Selasa (7/2).
Aviani mengatakan, munculnya kesadaran orang tua terhadap komposisi makanan akan berdampak baik bagi tumbuh kembang dan kesehatan anak Kabupaten Pati di masa depan.
“Maka masyarakat Kabupaten Pati akan lebih sehat dan dapat menyukseskan program nasional percepatan penurunan dan pencegahan stunting, menuju generasi cerdas berkualitas,” imbuhnya.
Aviani juga berharap seluruh stakeholders di Pati ikut memperhatikan kebutuhan gizi, terutama untuk kelompok sasaran balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Sebelumnya, Bupati Pati, Haryanto, menyatakan angka stunting di wilayahnya sempat berada di angka 38,5 % pada tahun 2019. Namun kasus tersebut dapat ditekan sedemikian rupa, sehingga pada tahun 2022 turun menjadi 5,4 %.
Meskipun kasus cenderung menurun, lanjut Haryanto, pihaknya terus mengupayakan pencegahan agar stunting terus berkurang.
“Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Pati masuk urutan ke-17 daerah yang memiliki angka stunting tinggi. Seluruh pihak mari bekerja sama membantu penurunan stunting,” kata Haryanto, dilansir dari jatengprov.go.id, Senin (6/6).