Bus Trans Jateng Semarang-Grobogan Diluncurkan, Prioritaskan Buruh dan Pelajar
Grobogan, Pos Jateng – Layanan transportasi umum Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng rute Semarang-Grobogan siap beroperasi. Rute perjalanan akan dilayani oleh 14 bus dengan 6 jadwal perjalanan dalam sehari.
"Kita bertahap mendorong agar sistem transportasi berjalan dengan baik. Program ini saya pikirkan sejak awal saya menjabat, gimana caranya membuat angkutan umum yang murah, terjangkau dan baik," ucap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pada peluncuran BRT Trans Jateng di Kabupaten Grobogan, Rabu (13/10).
Sejak 2017 lalu, Ganjar sudah meresmikan rute Trans Jateng lainnya, di antaranya Semarang-Bawen, Purbalingga-Purworejo, Semarang-Kendal, Borobudur-Kutoarjo dan Solo-Sumberlawang.
Menurutnya, program Trans Jateng akan terus berkembang. Pemprov menfasilitasi kemudian nanti ke depan pemda meneruskan angkutan ke desa-desa.
“Koridor ini bisa berkembang tergantung kondisi di lapangan. Tadi saya sudah bicara dengan Bupati Grobogan dan Bupati Demak jika nanti diteruskan ke ujung-ujung desa, saya kira masyarakat dapat menggunakan sistem transportasi dengan baik,” tandasnya.
Dilansir dari Jatengprov.go.id, prioritas utama Trans Jateng adalah untuk memberi pelayanan pada buruh, pelajar dan veteran. Setelah itu, baru untuk penumpang umum lainnya.
"Kenapa buruh, karena pengeluaran mereka cukup tinggi untuk transportasi. Dengan harga Rp2000, maka ini bisa sangat membantu. Termasuk para pelajar dan veteran agar kita bisa menghormati mereka. Selain itu, ya untuk masyarakat umum, agar mereka terlayani dengan baik dan jalanan tidak penuh," katanya.
Sementara itu, Bupati Grobogan, Sri Sumarni, mengatakan Trans Jateng akan membuat Grobogan semakin seksi. Di tengah investasi yang terus datang, jalanan jadi padat oleh distribusi barang dan tenaga kerja.
"Utamanya ruas Semarang-Godong itu hampir tiap hari macet dan menyebabkan angka kecelakaan tinggi. Kami sangat senang dengan adanya rute Trans Jateng ini, karena sangat bermanfaat untuk warga kami," ucapnya.
Selain itu, keberadaan Trans Jateng diharapkan juga mengangkat ekonomi masyarakat. Moda transportasi itu juga diharapkan bisa mengangkat sejumlah destinasi wisata yang ada.
BRT Trans Jateng beriisikan 1 kursi duduk yang mampu menampung 40 penumpang. Dua kursi di antaranya menjadi prioritas untuk difabel, ibu hamil, dan lansia. Selain itu, dalam bus tersebut dilengkapi 20 hand grip untuk penumpang berdiri.
Rute Trans Jateng Semarang-Grobogan akan melalui terminal Penggaron (Kota Semarang) ke halte Pasar Tegowanu, Terminal Gubug, Terminal Mintreng, Terminal Godong, dan SMAN 1 Godong. Pada rute tersebut akan disiapkan 63 titik naik turun penumpang, dan ditambah 51 titik bus stop.