Bupati Sragen Dorong Desa Gali Potensi Tingkatkan Pendapatan
Sragen, Pos Jateng - Bupati Sragen, Yuni Sukowati, meminta kepada para perangkat desa untuk menggali potensi desa agar dapat meningkatkan pendapatan asli dengan maksimal. Hal itu dilakukan untuk menuntaskan kemiskinan dan membawa Kabupaten Sragen keluar dari zona merah kemiskinan.
“Saya minta gali pendapatan asli desa dan tuntaskan kemiskinan agar Sragen keluar dari zona merah kemiskinan. Tahun ini kita berharap dapat keluar dari zona merah. Targetnya kita dapat selesaikan serentak bersama-sama,” tegas Yuni saat Pelantikan Kepala Desa Antar Waktu, Seniin (1/8).
Dilansir dari sragenkab.go.id, pengentasan kemiskinan melalui peningkatan potensi desa ini masuk pada lima unsur pengelolaan desa. Pertama rangkul semua komponen yang ada di desa untuk menjaga kondusivitas agar dapat membangun desa. Kedua Tata Kelola Dana Desa yang transparan dan akuntabel.
“Saat ini sudah ada aplikasi sistem pengawasan dana desa (siskeudes) dan CMS (pengelolaan keuangan melalui fasilitas online). Para kepala desa juga sebaiknya dapat menguasai IT karena saat ini kegiatan penyelenggaraan desa serba berbasis teknologi,” lanjut Yuni.
Ketiga, lanjut Yuni, peningkatan penguasaan pada IT. Keempat gali pendapatan asli daerah dengan maksimal. Desa harus mandiri menggali potensi desa agar pendapatan asli desa dapat meningkat. Kelima wujudkan visi misi kepala desa dan masukkan kedalam RPJMDes dan tuntaskan kemiskinan bersinergi dengan pemerintah.
“Harapannya tidak ada gejolak, pihaknya berupaya menjaga kondusivitas. Masyarakat kita beri pemahaman agar memilih calon pemimpin berdasarkan kredibilitasdan kapasitasnya,” tegas Yuni.
Pelantikan Kepala Desa ini untuk menggantikan enam kepala desa terdahulu diberhentikan karena meninggal dunia. Masa jabatan para kepala desa ini 2022 sampai dengan 2025 kecuali Kepala Desa Girimargo Kecamatan Miri masa jabatan sampai dengan tahun 2023.
Pelantikan dihadiri oleh Wakil Bupati Sragen, Forkompimda Sragen, Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Ketua Tim Penggerak PKK, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sragen.