Bupati Klaten Terima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Madya 2020

Bupati Klaten Terima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Madya 2020 Bupati Klaten, Sri Mulyani saat menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Madya 2020. Foto: Diskominfo Klaten

Klaten, Pos Jateng - Bupati Klaten, Sri Mulyani berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) atas dedikasinya dalam program pengarusutamaan gender. Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Bintang Puspayoga secara virtual, Rabu (13/10).

“Anugerah Parahita Ekapraya merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG),” jelasnya dalam rilis yang diterima posjateng.id.

Sementara itu, Bupati Klaten menjelaskan, ada beberapa tingkatan dalam penghargaan APE, yakni Pratama (Pemula), Madya (Pengembang), Utama (Peletakan dasar dan Keberlanjutan) dan tingkat tertinggi adalah Mentor.

"Kabupaten Klaten merupakan salah satu dari 11 Kabupaten di Jawa Tengah yang belum pernah mendapatkan penghargaan APE dan baru pada 13 Oktober 2021 berhasil memperoleh penghargaan APE Tingkat Madya," kata Sri.

Kabupaten Klaten, tambah Sri, pada 2020 mengalami banyak kemajuan dalam hal Pengarusutamaan Gender, terlihat berdasarkan kenaikan angka Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).

"Tahun 2019 Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kabupaten Klaten berada pada angka 96,04 dan pada tahun 2020 naik menjadi 96,17. Kemudian untuk Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Kabupaten Klaten pada tahun 2019 berada pada angka 60,25 lalu di tahun 2020 naik menjadi 72,35," katanya.

Sri menambahkan, keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Klaten tahun 2018 sebanyak 3 orang atau  6 %, kemudian di tahun 2019 naik menjadi 6 orang atau 18 %. Sementara pada tahun 2019, ASN perempuan yang menduduki jabatan Eselon II, III, dan IV kurang lebih sekitar 204 orang, sedangkan tahun 2020 naik menjadi 226 orang.

"Dari indikator tersebut dapat dikatakan Kabupaten Klaten cukup layak untuk mendapatkan Penghargaan APE Tingkat Madya, dan untuk selanjutnya akan lebih diupayakan agar Kabupaten Klaten mendapat Penghargaan APE dalam tingkat yang lebih tinggi yaitu APE Tingkat Utama," tambahnhya.

Sebagain informasi, penghargaan APE dilakukan berdasarkan hasil Verifikasi Lapangan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang dilaksanakan secara virtual pada tanggal 23 Maret 2021.