Bupati Gunungkidul Pastikan Stok Pupuk Aman Saat Musim Hujan
Gunungkidul, Pos Jateng – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, melaksanakan sidak ke Gudang pupuk bersubsidi milik PT Pusri dan PT Petrokimia di Gunungkidul. Kegiatan tersebut dilakukan guna memastikan ketersediaan pupuk seiring datangnya musim hujan.
“Pastikan seluruh kebutuhan pupuk untuk petani tercukupi. Sebagian besar penduduk Gunungkidul adalah petani, sehingga pupuk menjadi kebutuhan utama setiap musim tanam tiba,” ujar Sunaryanta.
Dilansir dari laman gunungkidulkab.go.id, saat ini ada penambahan stok sebanyak 600 ton pupuk urea. Angka penyaluran pupuk urea bersubsidi sampai dengan bulan Agustus secara kumulatif mencapai 4.087 ton atau 22% dari kuota 17.979 ton urea untuk kabupaten Gunungkidul.
"Penambahan kuota pupuk bersubsidi bagi Gunungkidul ini diharapkan membuat para petani tenang sehingga tak khawatir terjadinya kelangkaan pupuk ketika musim tanam telah tiba," kata Sunaryanta.
Sunaryata memerintahkan dinas terkait untuk segera melaksanakan rakor antara penyalur pupuk bersubsidi dan petani untuk kemudahan penebusan pupuk, dan tercapai kesepahaman tentang tata cara penebusan pupuk sehingga tidak ada kesulitan di lapangan.
Sementara itu, perwakilan PT Petrokimia Gudang Semanu, Ilham Darmawan, menyebutkan kuota pupuk 2021 lebih tinggi dari tahun sebelumnya dan cukup untuk kebutuhan petani Gunungkidul.
Dalam laporannya Ilham Darmawan menjelaskan kuota pupuk bersubsidi dari PT Petrokimia kurang lebih 11.000 ton untuk kabupaten Gunungkidul. Terdiri NPK 8.251 ton, SP-36 sejumlah 1.421 ton dan ZA 687 ton, serta pupuk organic padat 855 ton, pupuk organic cair 2.138 ton.
"Khusus pupuk NPK Phonska sudah terealisasi penyalurannya total mencapai 3.400 ton dan digudang masih tersedia 176 ton," terang Ilham.