BRT Trans Jateng Jurusan Solo-Sukoharjo-Wonogiri Siap Beroperasi pada 8 Agustus
Semarang, Pos Jateng – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah segera mengoperasikan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng jurusan Solo-Sukoharjo-Wonogiri pada 8 Agustus 2023. Hal tersebut sebagai salah satu wujud komitmen Pemprov dalam menghadirkan layanan transportasi umum yang nyaman bagi masyarakat.
Kepala Balai Transportasi Dishub Jateng, Joko Setyawan mengatakan, pelayanan Solo-Sukoharjo-Wonogiri merupakan koridor ketujuh BRT Trans Jateng. Sebelumnya, di Solo Raya hanya ada satu koridor, yaitu Solo-Sragen.
“Rute ini dipilih karena mewakili kebutuhan masyarakat Jateng terhadap pelayanan angkutan massal yang baik, utamanya di Solo Raya. Di daerah Solo Raya ini memang baru ada satu koridor, yaitu Solo-Sragen. Sekarang di Solo-Sukoharjo-Wonogiri,” kata Joko, seperti dikutip dari jatengprov.go.id, Kamis (3/8).
Joko menambahkan, salah satu pertimbangan membuka rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri, yakni karena banyaknya pelajar dan pekerja yang tinggal di daerah tersebut. Selain itu, BRT Trans Jateng juga diharapkan dapat membantu para penumpang KA Batara Kresna untuk melanjutkan perjalanan.
“Adanya BRT, kita harapkan masyarakat di wilayah Jateng, terutama pelajar, pekerja, mahasiswa, dan para pegawai pemerintah, bisa memanfaatkan bus ini. Untuk pelayanan dari mulai pertama dioperasikan 8 Agustus," ujarnya.
Menurut Joko, pihaknya akan mengoperasionalkan 14 unit dan satu armada cadangan setiap harinya. Bus berangkat dari Terminal Tirtonadi Solo maupun Terminal Tipe C Wonogiri dengan jam operasi dari pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Joko berharap, masyarakat bisa beralih ke angkutan umum sehingga tidak lagi naik kendaraan pribadi. Dengan begitu, kota besar di Jateng tidak mengalami kemacetan.
“Jateng bisa jadi contoh bahwa kota di Jateng dilayani angkutan umum yang baik, tidak macet, banyak yang naik angkutan umum. Sehingga jumlah angka kecelakaan turun,” ucapnya.
Sebagai informasi, ongkos perjalanan menggunakan BRT Trans Jateng jurusan Solo-Sukoharjo-Wonogiri masih sama dengan koridor yang lain, yaitu penumpang umum dikenakan harga tiket Rp4 ribu. Sementara, pelajar, buruh, serta veteran dikenakan harga Rp2 ribu.