BPBD Sleman Antisipasi Gunung Merapi Meletus
Sleman - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi letusan Gunung Merapi.
"Kesiapan kita sudah semua. Masyarakat sudah kita latih bagaimana ketika terjadi letusan, barak pengungsian sudah siap," ujar Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto, Minggu (25/11).
Baca: Gunung Merapi Masih Berstatus Waspada
Langkah yang akan dilakukan BPBD, katanya, akan mengikuti rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). "Karena yang tahu gunung, BPPTKG," jelasnya.
Joko kemudian menerangkan persiapan yang dilakukan. Misalnya, barak pengungsian disiapkan di 39 lokasi di sekitar Merapi, meliputi Kecamatan Cangkringan, Pakem, Turi, Kalasan, dan Ngemplak.
"Titik pengungsian milik pemerintah yang dikelola BPBD ada 12. Satu barak bisa menampung 300 orang. Ada pula yang dikelola desa. Desa punya Barak sendiri," bebernya.
Jalan-jalan yang digunakan untuk jalur evakuasi dan sempat rusak, pun telah diperbaiki. Begitu pula dengan masyarakat, sudah dilatih menghadapi bencana, baik pemberian materi, gladi di lapangan, hingga pembentukan lembaga di tingkat desa.
"Jadi, kalau ada bencana nanti siapa yang jadi koordinator lapangan, seksi pengurus logistik, seksi pengungsi, sudah ada semua," urainya.
Joko menambahkan, 52 komunitas sudah bergabung dalam Forum Komunikasi Komunitas Relawan Sleman (FKKRS). "Kita menggerakkan relawan lewat forum FKKRS," tutupnya.