BPBD Banyumas Petakan Daerah Rawan Kekeringan
Banyumas - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), memetakan wilayah berisiko kekeringan saat kemarau. Diprakirakan berlangsung sejak Juni 2019.
"Sebagai salah satu upaya mitigasi bencana kekeringan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Ariono Poerwanto, Selasa (30/4).
Diprediksi lokasi yang akan mengalami kekeringan seperti tahun lalu. "Diperkirakan," ucap dia diplomatis.
Terdapat sembilan kecamatan di Banyumas yang mengalami kekeringan di 2018. Tambak, Sumpiuh, Banyumas, Somagede, Kalibagor, Cilongok, Purwojati, Kebasen, dan Karanglewas.
Guna menanggulangi kekeringan, pemkab mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak. BPBD memiliki tiga kendaraan tangki. "Droping-nya satu mobil bisa sampai empat hingga enam kali," katanya.
BPBD kerap dibantu pihak lain dalam menyalurkan air bersih. "Ada bantuan dari Badan Koordinasi Wilayah III dan PDAM," tandas Ariono.