BMKG Semarang Jelaskan Fenomena Hujan Lokal
SEMARANG-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Jawa Tengah beberapa hari terakhir karena faktor angin yang membentuk kumpulan awan yang berpotensi menurunkan hujan di suatu wilayah.
"Hujan yang turun beberapa hari ini lebih pada hujan lokal," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko di Semarang, Jumat (23/08).
Iis menjelaskan, belokan dan perlambatan angin memicu pembentukan awan hujan di beberapa daerah.
Saat ini, sambung Iis, Jawa Tengah masih dalam musim kemarau. Sedangkan musim hujan sendiri diprediksi terjadi sekitar awal bulan Oktober.
Iis menambahkan, jika dilihat dari sifatnya, hujan di Jawa Tengah masuk dalam kategori normal dan di bawah normal.
"Untuk di atas normal prakiraannya nol persen," ungkapnya.
BMKG memprediksi puncak musim hujan di Jateng diprakirakan terjadi antara Desember 2019 hingga Februari 2020. (Ant)