Besok, Jenazah Sutopo Akan Dikebumikan di Boyolali
Kapusdatin Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho (kedua kiri), menerima Liputan 6 Awards 2019 Kategori Pengabdian Masyarakat di Jakarta, Sabtu (25/5). (Foto: BNPB)
BOYOLALI - Jenazah Kepala Pusat Data, Informasi (Pusdatin), dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, akan dikebumikan di kampung halaman. Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).
Rencananya, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasono Layu. Sekitar 500 meter dari rumah duka Surodadi. RT 007 RW 009, Siswodipuran. Besok (Senin, 8/7).
"Mas Sutopo besok dimakamkan di sini," kata adik ipar Sutopo, Ahmad Jatmiko (50), ditemui di rumah duka Surodadi, Minggu (7/7).
Baca: Kapusdatin Humas BNPB Berpulang
Almarhum Sutopo dijadwalkan diberangkatkan ke Jakarta. Dari Cina. Hari ini. "Besok baru diterbangkan dari Jakarta ke sini," ucap dia.
Meninggalnya Sutopo menjadi duka bagi banyak pihak. Termasuk tempatnya bekerja. Seperti yang diutarakan Kepala (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo.
Menurutnya, Sutopo merupakan pekerja keras yang tak pernah mengeluh. Juga berdedikasi sangat tinggi pada pekerjaan. Pun terus belajar memperbaiki diri.
Dia menerangkan, Sutopo rutin mengumpulkan kepingan-kepingan informasi dari seluruh bagian BNPB. Kemudian dirangkum. Menjadi satu risalah.
"Setelah itu, beliau juga ikut memberikan analisis. Tentang apa-apa yang perlu dilakukan. Baik pemerintah daerah maupun pusat. Untuk perbaikan selanjutnya," terangnya, menyitir Antara.
Beri Penghormatan
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, turut memberikan komentar. Sutopo, baginya, sosok humanis dan setia menjalankan tugas. Meski sedang sakit.
"Beliau adalah pejuang sosial kemanusiaan," ujarnya melalui keterangan tertulis.
Dirinya juga memandang, Sutopo sebagai figur yang gigih. Tidak luntur dalam harapan. Kendati sakit.
"Dalam situasi krisis, ketika tanggap darurat terjadi, almarhum Sutopo mampu menjadi jembatan penghiburan. Membangun harapan di tengah korban bencana dan membantu menentramkan masyarakat. Melalui fungsi kehumasan yang dijalankan dengan sangat baik," tuturnya.
Karenanya, Megawati mendorong pemerintah memberi penghormatan terbaik. "Bagi pejuang kemanusiaan tersebut," tandasnya.