Belum Ada Tersangka Keracunan Massal di Baturetno Wonogiri
WONOGIRI - Polres Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng), belum mengetahui pasti penyebab keracunan massal di Desa Baturetno. Sebab, korban mengonsumsi lebih dari satu jenis makanan.
"Mungkin juga ada faktor lain. Itu yang kami selidiki terus," ujar Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Purbo Adjar Waskito, Rabu (29/5).
Baca juga:
Warga Baturetno Wonogiri Keracunan Massal
Kasus Keracunan Massal di Baturetno Berstatus KLB
Para korban, mendapatkan nasi kotak kardus usai mengikuti pengajian 40 hari meninggalnya seorang warga. Isinya ayam kremes dengan lalapan dan sambal. Juga mendapat sosis basah, kroket, lemper ketan, kerupuk, dan jeruk.
"Ada makanan berat dan makanan ringan. Ada total 100 porsi makanan yang disiapkan pemilik rumah," ucap dia.
Polres Wonogiri telah mengambil sampel makanan. Baik dari sisa muntahan maupun yang belum sempat dikonsumsi. Seluruhnya, menukil detikcom, akan dibawa di laboratorium.
Belum ada satu pihak pun yang ditetapkan sebagai tersangka. Pemilik warung sampai kini masih berstatus saksi.
"Belum sampai ke arah sana (penetapan tersangka, red). Masih proses pengumpulan keterangan para saksi," katanya. "Nantilah. Ketika ada hasilnya, kami kasih tahu," tutup Purbo.