Bawaslu Semarang Akan Panggil Ketua Puskesmas Srondol

Bawaslu Semarang Akan Panggil Ketua Puskesmas Srondol Logo Bawaslu. (Foto: Bawaslu)

Semarang - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), berencana memanggil Kepala Puskesmas Srondol, Muhammad Hidayanto. Pemeriksaan terkait ajakan memilih pasangan Prabowo-Sandi dalam layar running text.

Alasannya, mengetahui kebijakan teknis operasional teks berjalan, selain pimpinan program. "Mereka yang tanggung jawab," ujar Anggota Bawaslu Kota Semarang, Naya Amin Zaini, Rabu (6/3).

Baca: 'Running Text' Puskesmas Srondol Diretas

Pertimbangan lain, mengetahui motif munculnya pesan kampanye dalam layar LED. Apalagi, berlangsung pada fasilitas umum milik pemerintah. "Perbuatan ini masuk pelanggaran pemilu," tegasnya.

Pengusutan tersebut juga merujuk laporan yang diterima. Bahkan, telah melakukan investigasi atas peristiwa itu.

Terpisah, Juru bicara Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Jateng, Sriyanto Saputro, menyatakan, pihaknya tak bertanggung jawab atas peretasan tersebut. Dirinya justru mempersoalkan sistem keamanan perangkat.

"Berarti sistem keamanannya lemah," ucapnya sembari mengingatkan, "Bahaya, kan, kalau sampai seperti di Jakarta dulu. Yang videotron ada video porno."

Meski menyayangkan, dirinya berasumsi kejadian dimotori kekecewaan atas ketidaknetral pejabat. "Ada yang iseng mengekspresikannya seperti itu," tandas Sriyanto.