Bank Sampah PUPR Sragen Raup Omzet Rp3,9 Juta
SRAGEN - Bank Sampah Mandiri yang dikelola pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sragen, Jawa Tengah (Jateng), membukukan pendapatan Rp3,9 juta. Padahal, baru beroperasi sebulan.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, berharap, kegiatan serupa dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD) lain dan masyarakat.
"Nanti kami terbitkan surat edaran. Supaya masing-masing dinas dan perumahan yang cukup besar, diimbau untuk memiliki bank sampah," katanya, Jumat (13/9).
Pendapatan berasal dari hasil penjualan 1,5 ton sampah. Selama Agustus 2019.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Sragen, Marija, menerangkan, sarana itu dikelola seluruh pegawainya. Juga melibatkan masyarakat sekitar sebagai mitra kerja.
Bank sampah, ungkapnya, dibangun karena TPA Tanggan overkapasitas. "Tidak hanya itu," ucapnya, "Kita justru bisa mendapat tambahan penghasilan. Setelah menjual sampah-sampah itu."
Melansir Solopos, sampah yang dikelola beragam. Kardus, kertas, plastik, koran, dan besi. Misalnya.