Bangun Gedung Baru Puskesmas Sragen Kota, Pemkab Gunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
Sragen, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Jawa Tengah akan membangun gedung baru untuk Puskesmas Sragen Kota untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Sekretaris Daerah Sragen, Hargiyanto mengatakan anggaran pembangunan ini membutuhkan biaya Rp6 miliar yang berasal dari APBD Sragen dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
"Ini lahannya Pemkab Sragen. Yang jelas gedung baru puskesmas itu tahun ini dibangun dengan anggaran Rp6 miliar," ujarnya, dikutip dari sragenkab.go.id, Selasa (14/4).
Hargiyanto menjelaskan dana dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Sragen Kota juga akan digunakan untuk pengeringan lahan atau pengurukan. Selain itu, dana BLUD tersebut nantinya akan digunakan untuk penataan lingkungan.
"Pengeringan lahan itu diambilkan dana dari BLUD Puskesmas Sragen Kota," tuturnya.
Dalam pembangunan ini, fasilitas rawat jalan puskesmas akan disesuaikan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes). Hargiyanto menerangkan pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam dan layanan persalinan akan tersedia di puskesmas ini.
"Fasilitas untuk rawat inap dan rawat jalan itu berbeda. Yang jelas ada Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam dan bisa pelayanan persalinan. Bangunan lantai II yang prototipenya mirip dengan Puskesmas Plupuh," jelasnya.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen, Udayanti Proborini, menerangkan gedung lama Puskesmas sebagian akan dihapus karena terkena bangunan yang baru.
"Tetapi ada gedung lama yang masih dimanfaatkan untuk pelayanan," ujarnya.