Banggar DPRD Pati jelaskan proyeksi perubahan KUA dan PPAS APBD 2023
Rapat Paripurna di Gedung DPRD Pati, Rabu (13/9). Foto istimewa
Badan Anggaran DPRD Kabupaten Pati menyampaikan ringkasan proyeksi pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2023. Penjelasan itu disampaikan juru bicara Banggar, Muslihan, dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Pati, Rabu (13/9).
Rapat paripurna tersebut membahas persetujuan tentang Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2023 bersama kepala daerah.
Muslihan menyampaikan, proyeksi jumlah pendapatan daerah pada Rancangan Perubahan KUA PPAS dan setelah pembahasan adalah tetap sebesar Rp2.675.394.704.000.
Kemudian, jumlah belanja daerah pada Rancangan Perubahan KUA PPAS dan setelah pembahasan adalah tetap sebesar Rp2.811.175.922.000.
"Sehingga masih mengalami defisit sebesar Rp135.781.218.000," ujar dia.
Selanjutnya terkait proyeksi pembiayaan daerah. Penerimaan Pembiayaan Rp173.781.218.000 dan pengeluaran pembiayaan Rp38.000.000.000. Sehingga pembiayaan neto Rp135.781.218.000 yang digunakan untuk menutup defisit anggaran.
"Penerimaan Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2023 antara lain bersumber dari Silpa APBD Tahun Anggaran 2022 sesuai audit BPK RI meningkat sebesar Rp97.368.106.000 dibandingkan dengan proyeksi APBD Murni Tahun Anggaran 2023," kata Muslihan.
Dia melanjutkan, pengeluaran pembiayaan bertambah sebesar Rp25.000.000.000 untuk pembentukan dana cadangan Pilkada 2024 dan penyertaan modal kepada PT Bank Jateng sebesar Rp3.000.000.000.