Asrama Disabilitas di Karanganyar Overkapasitas
SLB Anugerah di Kabupaten Karanganyar, Jateng. (Foto: Google Maps/Indra Hutagaol)
KARANGANYAR - Yayasan Rumah Anugerah Cinta di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), berencana memperluas asramanya. Tanah kas Desa Tohudan, Kecamatan Colomad, dibidik sebagai perluasan lembaga pelayanan penyandang disabilitas ini.
"Ada 100 peserta didik di yayasan ini. Daya tampung asrama 40 anak. Sedangkan 60 anak sisanya, terpaksa dipulangkan. Setelah kegiatan," ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Agus Heri Bindarto.
Lahan yang disasar berada di depan yayasan. Luasnya 900 meter persegi. Pemerintah kabupaten (pemkab) kini tengah mengkajinya.
Rencananya, sebagian lahan bakal dijadikan tempat usaha. Oleh badan usaha milik desa (BUMDes) setempat. Sebagian lainnya, dibangun asrama dan ruang berkegiatan anak-anak penyandang disabilitas.
"Semoga dengan penambahan ruang asrama, akan bisa melayani lebih baik. Gedungnya akan dibangunkan pemda," ucap dia.
Sementara, Kasi Pemberdayaan Sosial Dinsos Jateng, Endah Dwi Setyorini, menyatakan, Yayasan Rumah Anugerah Cinta mengungguli 72 lembaga kesejahteraan sosial (LKS) di Jateng. Dalam lomba pilar-pilar sosial LKS.
"Bersama wakil dari Kabupaten Semarang dan Banyumas, SLB Anugerah Karanganyar lolos tahap proposal dan presentasi. Setelah verifikasi lapangan, akan dipilih terbaik tingkat provinsi. Nanti, didampingi maju tingkat nasional," katanya.
Secara umum, menukil Kedaulatan Rakyat, Sekolah Luar Biasa (SLB) Anugerah memberi pelayanan baik dan menggerakkan masyarakat. Untuk turut berpartisipasi.
"Peringkat I Jateng berhak Rp6 juta. Peringkat dua dan tiga berturut-turut Rp4 juta dan Rp3 juta. Peringkat I maju kompetisi nasional," katanya.
Sedangkan Ketua Yayasan Rumah Anugerah Cinta, Eko Setio Asih, mengatakan, pendampingan penyandang disabilitas anak bertujuan membantu kemandirian. Dirinya merasa beruntung. Dibantu berbagai komunitas. Dalam mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus tersebut.