Antisipasi Kepadatan Arus Mudik, Dinhub Kota Pekalongan Siapkan Jalur Alternatif
Kota Pekalongan, Pos Jateng – Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Pekalongan menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi adanya kepadatan arus mudik lebaran di jalan utama pantura. Dinhub mengimbau para pemudik roda empat menggunakan jalan tol untuk menghindari kepadatan jalur pantura.
Kepala Bidang Angkuran dan Pengendalian Operasional Lalu Lintas Dinhub, Endang Kostaman mengatakan, selain menyiapkan jalur alternatif, Dinhub juga rutin melaksanakan inspeksi keselamatan (ramp check) angkutan mudik di terminal dan pool bus.
"Seperti biasa persiapan angkutan lebaran ini merupakan rutinitas di seluruh daerah yang terlintasi oleh para pemudik. Pada dasarnya, persiapan-persiapan Dinhub sudah mulai dipersiapkan terkait sarana dan prasarana. Untuk jalur alternatif sendiri yang dibuka mulai dari Jalan Merdeka - Jalan Imam Bonjol- menuju Jembatan Gambaran - Jalan Manggis- Jalan Salak - Jalan Bandung - Jalan Cempaka (Pasar Sorogenen) - Jalan Seruni - hingga wilayah Setono Jalan Ki Mangun Sarkoro, dan belakang Terminal Pekalongan," kata Endang, seperti dikutip dari pekalongankota.go.id, Selasa (4/4).
Endang menambahkan, Dinhub bersama jajaran TNI, Polri, dan instansi terkait juga menyiapkan empat posko lebaran. Menurutnya, persiapan ini dilakukan menyusul adanya prediksi sekitar 1,7 juta pemudik yang akan melintasi wilayah Jawa Tengah selama mudik lebaran.
"Adapun 4 posko lebaran itu yakni di Pospam THR, Pospam Alun-Alun, Pospam Terminal Tipe A Pekalongan, dan Posko Terpadu di ATCS Pekalongan dalam rangka memantau arus lalu lintas untuk lebih memudahkan koordinasi petugas di lapangan melalui kamera ATCS," ujarnya.
Lebih lanjut Endang menyampaikan, pihaknya siap mengerahkan seluruh personel Dinhub untuk memantau lalu lintas selama mudik lebaran.
"Kami mengerahkan seluruh personel Dinhub dari H-7 sampai H+7 lebaran, dari personel Dinhub sendiri ada sekitar 120 orang dan personel gabungan total 900 orang. Sehari minimal ada 10-12 orang yang berjaga tergantung situasi dan kondisi di lapangan," katanya.