Antisipasi Kenaikan Harga akibat BBM, Pemkab Pemalang Rencanakan Pengawasan Bahan Pokok
Pemalang, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang berencana melakukan pengawasan harga bahan pokok di pasaran menyusul adanya isu terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi adanya kemungkinan dampak ekonomi saat harga BBM naik.
Wakil Bupati (Wabup) Pemalang, Mansur Hidayat mengatakan, pihaknya telah memberikan perintah kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk melakukan pengawasan harga bahan pokok. Menurutnya, dengan pemantauan ini, Pemkab dapat melakukan tindakan antisipatif saat terjadinya kenaikan harga bahan pokok.
"Kita sudah berkomunikasi dengan dinas terkait untuk rutin melakukan pantauan harga kebutuhan pokok. Apalagi ini ada kabar naiknya harga BBM, pasti berpengaruh dengan harga kebutuhan pokok masyarakat," kata Mansur melalui keterangannya, Rabu (24/8).
Mansur menambahkan, ia juga mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan membeli kebutuhan pokok secara berlebihan. Pemkab akan tetap berusaha untuk menjaga pasokan dan harga tetap stabil.
"Naik ya pasti naik, tetapi masyarakat dimohon tidak berlebihan ketika membeli bahan pokok terutama sembako. Pemkab akan berusaha menjaga ketersediaan kebutuhan itu, maka masyarakat jangan panik saat membeli," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Perdagangan Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemalang, Tiyas Kusbudiarsih menuturkan, pihaknya setiap hari melakukan pengecekan harga di sejumlah pasar. Dari hasil pemantauan yang dilakukan pada Selasa (24/8) lalu, banyak bahan pokok seperti cabai, bawang dan minyak goreng yang harganya masih stabil.
"Kita selalu lakukan pemantauan, dari kepala pasar yang setiap hari mendata dan mengirim hasilnya ke kami. Alhamdulillah beberapa bahan pokok seperti cabai, bawang dan minyak goreng terpantau mulai turun harganya bahkan stabil," kata Tiyas.