Angka Harapan Hidup Warga Sukoharjo Capai 77 Tahun
SUKOHARJO - Angka harapan hidup warga Sukoharjo mencapai 77 tahun. Tertinggi dibandingkan 34 kabupaten/kota lain di Jawa Tengah (Jateng).
Sekretaris Daerah Sukoharjo, Agus Santosa, mengklaim, ini tak lepas dari peran para kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Karena mempersiapkan kesehatan sejak masih dalam kandungan.
"Kondisi kesehatan warga dipantau sejak dini di dalam kandungan, lahir, hingga lanjut usia. Itu, sangat berdampak pada tingginya angka harapan hidup warga Sukoharjo," ucapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sukoharjo, YC Sriyana, menambahkan, pemerintah pun memberikan pelatihan kepada para kader Posyandu. Agar sumber daya manusianya (SDM) meningkat.
Pelatihan, tambah dia, juga bertujuan meningkatkan peran kader Posyandu dalam perkembangan pembangunan kesehatan. Karenanya, materi yang diberikan turut mencakup kebijakan pemerintah hingga penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS.
Sementara, Ketua TP PKK Sukoharjo, Etik Suryani, menerangkan, kader Posyandu memberikan pelayanan hingga lapisan paling bawah. Sehingga, kondisi kesehatan warga lebih terpantau dan terjamin.
"Posyandu tidak sebatas untuk anak-anak. Namun, juga di Sukoharjo, keberadaan Posyandu Lansia sangat banyak tersebar di desa dan kelurahan," tutupnya, mencuplik Kedaulatan Rakyat.