Anggota Komisi B DPRD Pati dukung pemda gencarkan operasi pasar
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati Narso, mendukung Pemerintah Kabupaten Pati untuk melakukan operasi pasar dalam rangka menstabilisasi harga kebutuhan pangan atau sembilan bahan pokok (sembako).
Selain itu, pemerintah daerah bersama dengan pihak-pihak terkait juga harus memantau suplai-suplai lokal bahan pokok. Sebab pihaknya menilai, harga kebutuhan mengalami kenaikan biasanya dilatarbelakangi oleh suplai yang terhambat.
”Suplai lokal juga harus diperhatikan. Sebab, biasanya harga kebutuhan mengalami kenaikan karena dilatarbelakangi oleh suplai yang terhambat,” ungkapnya.
Selanjutnya, suplai dapat terlambat dikarenakan kosongnya bahan baku. Oleh karena itu, operasi pasar perlu dilakukan sebagai salah satu penanganan naiknya sejumlah kebutuhan pokok masyarakat.
”Juga melancarkan suplai barang agar tidak terjadi problematika di masyarakat. Hal ini harus diperhatikan”, tegasnya.
Politikus asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pati tersebut menyikapi terkait naiknya harga beras yang per kilogramnya mencapai Rp14.000 sejak dua bulan terakhir. Hal ini tentunya menimbulkan persoalan di tengah masyarakat.
Untuk diketahui, dua jenis beras yakni medium dan premium saat ini mengalami kenaikan sekitar Rp2.000. Beras medium yang dulu seharga Rp10.000 kini mencapai Rp12.000. Sedangkan yang premium awalnya seharga sekitar Rp12.000 sekarang naik menjadi Rp14.000.
Kenaikan harga komoditas ini telah dipantau Pemkab Pati. Pemicunya tak lain akibat berkurangnya stok beras di pasaran.