Anak Buah Ganjar Anut Ekstremisme
Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyatakan, sebagian anak buahnya masih mempercayai ekstremisme. Kabar tersebut berdasarkan informasi intelijen kepadanya.
"Dan juga laporan dari masyarakat," ujarnya saat memimpin apel di Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Senin (25/3). Beberapa di antaranya, menempelkan bendera-bendera terlarang.
Ada pula yang mengajarkan paham-paham menyimpang. "Bahkan, ada juga yang menuliskan ajaran-ajaran radikalisme itu melalui status media sosial," tambah dia.
Aparatur sipil negara (ASN) yang dicurigai menganut ekstremisme telah dipanggil. Meminta klarifikasi. Banyak yang menampik.
Menurutnya, abdi negara kudu loyal pada Pancasila, bhinneka tunggal ika, dan UUD 1945. "Kalau tidak setuju, terbuka saja. Datang ke kami. Sampaikan," katanya.
Ganjar memastikan, upaya pertama terhadap ASN yang menyimpang bakal dibina dahulu. Diberi peringatan kemudian. "Sanksi terberatnya, ya, dipecat," ucapnya.