Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT BPD Jateng, yang berlangsung di Kantor Pusat Bank Jateng, Jalan Pemuda, Kota Semarang, pada Kamis (17/4/2025). Foto Humas Pemprov Jawa Tengah

Ahmad Luthfi Minta Bank Jateng Tingkatkan Kinerja

Ahmad Luthfi Minta Bank Jateng Tingkatkan Kinerja Guna Dongkrak PAD

Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, mengingatkan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah atau Bank Jateng agar memperbaiki kinerja mereka.

Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengingatkan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah atau Bank Jateng agar memperbaiki kinerja mereka.

Hal tersebut disampaikan Luthfi setelah memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT BPD Jateng, yang berlangsung di Kantor Pusat Bank Jateng, Jalan Pemuda, Kota Semarang, pada Kamis (17/4). Rapat ini dihadiri oleh semua pemegang saham dan jajaran Direksi Bank Jateng.

“Bank Jateng harus mampu meningkatkan PAD kita ke depannya. Intinya, kinerja Bank Jateng harus lebih baik daripada saat ini,” ujarnya.

Gubernur menekankan, kinerja yang optimal adalah kunci untuk meningkatkan serta memperluas fungsi Bank Jateng dalam mendukung perekonomian Jawa Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Luthfi memberikan beberapa poin penting terkait rencana Bank Jateng yang akan datang.

“Saya ingin menekankan, khususnya kepada direksi yang baru dan tim terkait, kita harus memastikan bagaimana Bank Jateng bisa berkontribusi kepada usaha mikro di masa depan,” jelas gubernur.

Ia menekankan, pentingnya Bank Jateng memberikan kemudahan akses kredit bagi usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM). Proses kredit ini perlu tidak hanya mudah, tetapi juga cepat dan tanpa hambatan.

“Kita tidak bisa membiarkan usaha mikro yang ingin berkembang terjebak tanpa dukungan dari bank, terutama dari bank milik kita, yaitu Bank Jateng. Direksi dan tim sudah diberi arahan, untuk mengutamakan hal ini ke depan,” tegasnya.

Sebagai informasi, kinerja Bank Jateng menunjukkan pertumbuhan yang konsisten setiap tahunnya. Kontribusi dividen yang diberikan kepada pemegang saham juga terus meningkat. Bahkan, pada bulan Desember 2024, kinerjanya terdaftar sebagai yang terbaik di antara 27 BPD yang ada di Indonesia.

Berikut adalah data dividen yang disetorkan kepada pemegang saham dari 2020 hingga 2024. Pada 2020 sebesar Rp375.777.399.480, untuk 2021 sebesar Rp375.956.828.408, di 2022 sebesar Rp408.645.719.531, pada 2023 sebesar Rp503.559.988.019, dan pada 2024 sebesar Rp550.244.937.092.

Sumber: Humas Jateng

Komentar