Absen Upacara, ASN Batang Duhukum Bersihkan Got
BATANG-Sebanyak 32 aparatur sipil negara (ASN) yang absen pada upacara Hari Lahir Pancasila, pada 1 Juni 2019 lalu disanksi membersihkan got.
"Mereka, kami berikan hukuman berupa kegiatan baris berbaris dan membersihkan sisa kotoran di got (saluran pembuangan air) yang ada di sekitar lingkungan pemkab," kata Bupati Batang, Wihaji, di Batang, Jawa Tengah, Jumat (14/06).
Sebagai aparatur sipil negara, kata Wihaji, seharusnya mereka bisa memberikan contoh yang baik pada masyarakat, bukan sebaliknya mereka membolos tidak mengikuti kegiatan upacara Hari Lahir Pancasila.
"(Mengikuti) kegiatan upacara Hari Lahir Pancasila sudah menjadi kewajiban semua ASN karena kita harus banyak bersyukur mendapatkan gaji dari negara namun kenapa hanya diperintah ikut upacara saja tidak hadir," katanya.
Menurut bupati, zaman sekarang sudah berbeda dengan saat lahirnya Pancasila karena jika sebelum merdeka para pahlawan perang melawan penjajah namun kini penerus bangsa atau ASN dituntut memberikan contoh yang baik pada masyarakat.
"Oleh karena, pemkab memiliki aturan sehingga kita harus memberikan tindakan tegas dengan dibuktikan kepada ASN yang tidak ikut upacara mendapatkan sanksi atau hukuman," jelasnya.
Wihaji menegaskan, pemkab akan memberikan sanksi berikutnya bagi ASN yang diketahui tidak mengikuti kegiatan apel setiap hari atau jam kerja.
"Sebagai tindak lanjut hukuman, saya serahkan pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk hukuman administrasinya, apakah akan ada pengurangan atau pemotongan tunjangan penghasilan pegawai (TPP). Ini akan berlaku bagi ASN yang tidak ikut apel setiap hari sebagai upaya memberikan efek jera dan mendidik mereka agar disiplin," tutupnya. (Ant)