40 Persen Penduduk Batang Lulusan SMP
BATANG - Sekitar 40 persen penduduk Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), hanya lulusan sekolah menengah pertama (SMP). Ini berimbas terhadap capaian indeks pembangunan manusia (IPM) setempat.
Karenanya, Bupati Batang, Wihaji, menggenjot bantuan sosial (bansos) di sektor pendidikan. Alasannya, demi munculnya generasi unggul.
"Pemkab (pemerintah kabupaten) mengalokasikan beasiswa. Di samping pemerintah pusat juga ada program Kartu Indonesia Pintar (KIP)," ujarnya di Desa Mojotengah, Kecamatan Reban, baru-baru ini.
Beasiswa akan diberikan bagi warga takmampu yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan tingkat SMA. "Permasalahan anak mau jadi apa, kita serahkan kepada Allah," ucap dia.
Wihaji lantas berpesan, agar orang tua memiliki keyakinan, niat, usaha, dan doa. Mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga setinggi-tingginya.
"Saya yakin, suatu saat nanti anak-anak Desa Mojotengah yang semangat sekolahnya tinggi akan menjadi generasi hebat. Bisa menjadi bupati, polisi, TNI," katanya, menukil Tribun Jateng.
Sementara, menurut Kepala Desa Mojotengah, Darwanto, mayoritas warganya berprofesi buruh petani pemetik teh. Mereka hidup sederhana.
Dia berharap, Pemkab Batang memberikan bantuan bagi warganya. Sebanyak 200 rumah taklayak huni. Juga membutuhkan bidan desa.