Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan, hal tersebut adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap pembangunan rumah ibadah.
Jumlah zakat yang dihimpun melalui Baznas tersebut bahkan sudah menyamai total zakat ASN selama 2021 lalu.
Dian Kristiandi menyampaikan, zakat produktif yang disalurkan berupa modal usaha, alat produksi, serta hewan ternak.
Zakat dapat membantu mengentaskan kemiskinan serta merehab pondok pesantren, masjid, madrasah dan beasiswa santri.
Bantuan yang diberikan tersebut berasal dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar 2,5% setiap bulannya.
Baznas mengelola zakat sebesar Rp31,7 miliar pada 2018
Selanjutnya