Pasalnya, ditemukan bahwa kadar alkohol Nabidz tinggi melampaui standar halal yakni di atas 0,5%.
Nabidz dinilai melanggar aturan dengan memanipulasi data dan rangkaian aktivitas sertifikasi.
Sertifikasi membantu UMKM mendapatkan jaminan akan kualitas dan bahan baku yang digunakan dalam setiap produknya.
Daya tarik wisatawan halal juga semakin dilengkapi dengan wisata ramah muslim di sejumlah destinasi wisata.
Kepala BPJPH, Aqil Irham mengatakan kegiatan tersebut adalah bagian dari proses penyelarasan Jaminan Produk Halal (JPH) antarnegara.
Hal ini demi mempercepat adaptasi pengusaha kepada perkembangan ekosistem ekonomi global yang mulai mempertimbangkan label halal.
Kementerian Perindustrian (Kemenprin) melihat adanya peluang pengembangan industri halal nasional.
Wakil Gubernur Jateng mengatakan, selama ini bahasa menjadi salah satu kendala terbesar dalam menyiapkan konsep wisata halal.
Wakil Ketua Asita Jateng, Daryono, mencontohkan dengan kawasan Puncak di Kabupaten Bogor-Cianjur, Jabar.