Ali mengimbau masyarakat Pati untuk tidak membuang sampah sungai dan tepi jalan demi mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Meski TPA masih cukup untuk menampung sampah masuk, tetapi tetap diperlukan regulasi khusus untuk mengatur pengelolaan sampah.
Kedai kopi atau teh take-away dengan kemasan gelas plastik dinilai jadi salah satu sebab peningkatan jumlah sampah.
Pemkot Yogyakarta sedang merancang skema pengolahan sampah organik.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
SMPN 15 Yogyakarta meluncurkan gerakan diet sampah Janoko Ragotik (Jajan Ora Nganggo Plastik)
Disdag Kota Yogyakarta membuat biopori sampah organik di Pasar Terban, Pasty dan Giwangan guna mengurangi produksi serta mengolah sampah.
Pemkot Yogyakarta juga mengaktifkan kembali depo-depo sampah, seperti Utoroloyo, Dukuh, Sariloyo, Ngasem, Pengok dan TPS Tamansari.
Menurut Huda, harusnya pemerintah bisa mengkaji solusi terbarik terlebih dahulu sebelum penutupan dilakukan.
Pemkot Yogyakarta mengelola sampah residu plastik dalam rangka mengurangi volume ke TPA.