Permasalahan penggusuran prostitusi di Kabupaten Pati sudah tahap selesai
Masih maraknya prostitusi berkedok warung kopi itu menuai sorotan dari Anggota DPRD Pati, Warsiti.
pengungkapan itu bermula dari penelusuran akun twitter @pijatsemarang5 yang menawarkan jasa pijat.
Nantinya bakal dimanfaatkan sebagai pusat perekonomian anyar.
Dinsos kini berkoordinasi dengan instansi vertikal terkait sebelum dilakukan penutupan.
Dana tali asih yang akan diberikan di bawah kesepakatan. Lantaran hanya mengandalkan APBD.
Para pekerja di lokalisasi Sunang Kuning enggan menandatangani dokumen Dinsos Kota Semarang.
Lantaran sampai kini tak kunjung cair, padahal telah mengisi data
Lantaran DPRD baru mengesahkan anggaran perubahan kemarin malam
Pemkab dianjurkan bersinergi dengan kepolisian dan TNI
Selanjutnya