Air berwarna hitam pekat, berbusa, dan berbau. Sehingga, takbisa diolah
PDAM Toya Wening pun terpaksa menghentikan operasi tiga IPA. Sekitar 18 ribu pelanggan terdampak.
Pemprov Jateng berencana memanggil pihak-pihak terkait pada pekan depan menyangkut masalah ini.
Sempat dihentikan 12 jam lebih, karena air baku Bengawan Solo tercemar.
PDAM Toyo Wening bakal melibatkan Pemprov Jateng, apabila masalah tak kunjung terselesaikan.
Perumda Toya Wening berharap pemkot menata ulang status piranti ini
Diduga karena jaringan pipa Perumda Toya Wening terlalu panjang
Volume air yang hilang pada 2018 sebesar 10,7 juta meter kubik
IPA Jurug dan Jebres diaktifkan pascahujan pada Sabtu
Saat diolah, air masih berwarna, berminyak, dan berbau
Selanjutnya