Narso menginginkan adanya perbaikan mengenai sistem pengairan air pada tempat yang masih bisa mendapatkan air bersih.
Dia rekomendasikan untuk para petani di Kabupaten Pati dengan menanam tanaman yang sesuai dengan musimnya.
Pemkot Semarang memasang pipa resapan di beberapa titik sebagai langkah menyiapkan persediaan air tanah saat musim kemarau panjang.
Pemkab Purbalingga mempersiapkan 600 tangki air bersih sebagai langkah antisipasi dampak kekeringan saat musim kemarau.
Dua sekolah yang kesulitan air bersih adalah SD Negeri 2 Jetis Kecamatan Selopampang dan SMP Negeri 2 Tlogomulyo.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kab. Bantul menyiapkan ribuan pompa air bagi lahan pertanian guna mengantisipasi kelangkaan air.
Jumlah bantuan yang disalurkan sebanyak 16 tangki air bersih untuk tujuh kecamatan.
Lima kecamatan yang rawan kekurangan air bersih, yakni Kecamatan Juwangi, Wonosamodro, Wonosegoro, Kemusu, dan Tamansari.
Gagal panen terluas terjadi di Cilacap. Menembus 6.236 dari 18 ribu hektare yang kekeringan.
Akibatnya, seluas 1.836 hektare lahan dilahap "si Jago Merah".