Lantaran kegiatan menciptakan efek ganda dalam menekan kemiskinan.
Pengembangannya akan dilakukan dengan teknik cangkok menggunakan ember di pangkal batang utama. Agar tidak mengganggu produksi.
Salah satunya, terkait ketersediaan irigasi untuk mengairi tanaman.
Ini berkat penerapan teknologi baru. Berupa rumah paranet dan sungkup plastik.
Seperti di Kabupaten Probolinggo. Disebabkan serangan ulat grayak.
Bantuan diberikan kepada 1.415 rumah tangga miskin pertanian (RTMP).
Inovasi tersebut mampu meningkatkan produktivitas hingga 30 ton per hektare.
Capaian tersebut tak lepas dari berbagai terobosan yang dilakukan Kementan.
Indonesia sudah mengurangi emisi sekitar 21 ribu ton karbon dioksida. Jika setiap pohon menyimpan 10 kilogram karbon.
Harga yang diterima petani sebesar Rp25 ribu per kilogram.
Selanjutnya