Program tersebut bertujuan untuk membantu para lansia yang hidup di bawah garis kemiskinan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Bantuan tersebut diharapkan dapat mengatasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang warga alami.
Modal usaha tersebut diberikan kepada 50 KPM yang dinyatakan sudah lulus dari PKH supaya dapat digunakan untuk membuka usaha.
Pemkot Yogyakarta mendirikan Rumah Layanan Disabilitas untuk memenuhi hak-hak kaum difabel di wilayahnya.
Kegiatan tersebut digelar untuk memperluas kesempatan kerja dan mengurangi angka pengangguran di Kota Yogyakarta.
Pemkot Yogyakarta menggelar workshop penyusunan struktur dan skala upah bagi perusahaan di daerahnya selama 2 hari berturut-turut.
Pemkot Yogyakarta mendapatkan tambahan alokasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Baham Bakar Minyak (BBM) bagi 3.644 penerima.
Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta melakukan verifikasi dan validasi lapangan terhadap 49.101 KK untuk memperbarui DTKS.
Sebanyak 23.000 warga Kota Yogyakarta menjadi sasaran penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digulirkan pemerin